Sekilas Tentang Kis Band Bali
KIS Band Bali
Genre
Rock
Anggota
Rock
Anggota
Krisna Purpa - Vocal + Gitar
(Beberapa personil sering berganti)
Kota Asal
Gianyar, Bali
Biography
KIS adalah sebuah solo project dari Krisna Purpa (KP27),vocalist & song writer diUBUD Band. KIS berdiri pada tahun 2010. Label by Warung Mina Music. Krisna sendiri dulunya merupakan vokalis Di Ubud Band.
Januari 2010, setelah Di Ubud Band merilis album ke empat,dimana KP27 sebagai vocalist nya, karena “sesuatu” hal, jadwal manggung Di Ubud Band justru berkurang. Hal ini berimbas berkurangnya intensitas bertemu, serta berkurang pula komunikasi antar personil Di Ubud Band. Sementara disisi lain KP27 memiliki banyak bahan yg ingin di tuangkan lewat lagu. Maka vakumnya Di Ubud Band tersebut di manfaatkan oleh KP27 untuk menulis dan merangkai kata menciptakan karya terbarunya. Selain itu, lagu-lagu yg tak masuk dalam album-album Di Ubud Band ia permak kembali. Awalnya KP27 berniat merekam karya-karya barunya hanya untuk koleksi pribadi,dan ingin menggarap sendiri solo project nya,sebagai vocalist,guitarist,bassist sekaligus drummer dan tidak melibatkan additional players. Hal ini mendapat dukungan dari rekan-rekan terdekatnya pada saat itu. Namun management Di Ubud Band saat itu meyarankan “Mengapa tidak diseriuskan saja membuat solo project?” Setelah dipertimbangkan, mulailah KP27 beserta team mencari additional player untuk mengisi instrument Bass dan Drum.
Saat itu KP27 teringat akan seseorang yg pernah menjadi crew gitarnya dulu saat manggung bersama Di Ubud Band. Seseorang yang menurutnya mempunyai kemampuan bermusik yang bagus. Seseorang yang di kenalnya di tahun 2006 saat Di Ubud Band baru merilis album ke dua,ketika seseorang ini masih bekerja di sebuah rental sound system. Setelah mendapat kontaknya dari seorang teman, KP 27 pun menghubungi dan bertemu membicarakan idenya,membahas konsep serta memperdengarkan beberapa lagu barunya kepada Okix Sky, yang kemudian menyanggupi untuk menjadi additional player sbg penabuh drum. Dan dari Okix Sky pula KP27 mengenal Bassma yg akhirnya juga sepakat menjadi additional player sbg pembetot bass. Setelah itu mulailah KP27, Okix Sky dan Bassma berlatih di studio guna mendapatkan arransement yang berbeda dari Di Ubud Band untuk lagu-lagu terbaru milik KP27.
Atas kemudahan yg diberikan manager DSM Studio, proses rekaman pun dimulai. Dan kebersamaan di studio itu juga mereka gunakan untuk tambah mengenal satu sama lain. Karena bagaimanapun saat itu KP27 baru mengenal Bassma dan baru dekat dengan Okix Sky walaupun telah lama kenal dengannya. Seiring waktu berjalan, arransement untuk lagu-lagu baru pun terselesaikan, dan lagu-lagu baru juga tercipta. Setelah beberapa lagu selesai direkam lalu di perdengarkan ke management,crew dan fans Di Ubud Band, banyak yang menyarankan agar lagu-lagu tersebut dibuatkan album dan di publikasikan secara luas saja. Karena menurut mereka lagu – lagu baru tersebut mempunyai ciri khas serta nuansa yang berbeda dari Di Ubud Band.
Mendapat dukungan dari orang – orang terdekatnya membuat KP27 mulai menghubungi beberapa produser yang menurutnya telah lama malang melintang di industri musik Bali, serta beberapa sahabatnya yg pernah membantunya saat membangun Di Ubud Band untuk membiayai proses rekaman,produksi dan promosi album solo projectnya. Namun bermacam respon didapat KP27 saat menawarkan solo project nya, ada yang memang tidak bisa karena kendala dana,ada yang hanya mampu membantu menggarap video clip, ada pula yg meragukan, ada juga yang menolak dengan alasan tak jelas, bahkan ada yang meremehkannya. Belajar dari pengalaman merintis Di Ubud Band, hal itu tak dianggapnya sebagai halangan yang berarti justru dianggapnya sebagai proses menuju impian. KP27 pun tetap berusaha.
Suatu saat KP27 mengunjungi sebuah warung makan ikan segar khas Bali yang telah menjadi langganannya beserta keluarga. Disana KP27 bertemu dengan pemilik Warung Mina yg memperkenalkan diri sebagai seorang yang sangat menyukai lagu Bulan Bintang dari Di Ubud Band. Setelah pertemuan pertama KP27 dengan Bp. Wayan Setiawan, mereka menjadi lebih dekat dan sering bertemu sembari minum kopi atau makan bersama. Karena kedekatan itu, kemudian KP27 memberanikan diri untuk menawarkan Bp. Wayan Setiawan untuk mendengarkan lagu-lagu barunya, serta berharap beliau bersedia memproduseri album solo projectnya. Ternyata bagi Bp. Wayan Setiawan,mendapat tawaran sebagai produser dari KP27, pelantun lagu Bulan Bintang merupakan sebuah kehormatan. Dan gayung pun bersambut, setelah mendiskusikan tawaran KP27 dengan management Warung Mina , akhirnya Bp. Wayan Setiawan bersedia memproduseri solo project KP27.
Dengan hati berbunga-bunga KP27 menyampaikan kabar gembira ini kepada sahabatnya, manager Di Ubud Band yang juga manager DSM Studio, Bp Adithya Purnama. KP27 pun mulai memilah milah nama yang cocok untuk solo projectnya ini. Akhirnya terpilihlah KIS kependekan dari Krisna,namanya sendiri, sebagai nama solo projectnya, dan nama itupun di setujui oleh produser dan management.
Lagu-lagu
Beberapa lagu yang viral adalah "Secret Lover", "2501", "Sakit Jiwa" yang video klipnya pernah tayang di TV. Lagu-lagu dari KIS hampir semua bersifat romantis dan enak di dengar buat remaja yang sedang dilanda cinta.
Biography
KIS adalah sebuah solo project dari Krisna Purpa (KP27),vocalist & song writer diUBUD Band. KIS berdiri pada tahun 2010. Label by Warung Mina Music. Krisna sendiri dulunya merupakan vokalis Di Ubud Band.
Januari 2010, setelah Di Ubud Band merilis album ke empat,dimana KP27 sebagai vocalist nya, karena “sesuatu” hal, jadwal manggung Di Ubud Band justru berkurang. Hal ini berimbas berkurangnya intensitas bertemu, serta berkurang pula komunikasi antar personil Di Ubud Band. Sementara disisi lain KP27 memiliki banyak bahan yg ingin di tuangkan lewat lagu. Maka vakumnya Di Ubud Band tersebut di manfaatkan oleh KP27 untuk menulis dan merangkai kata menciptakan karya terbarunya. Selain itu, lagu-lagu yg tak masuk dalam album-album Di Ubud Band ia permak kembali. Awalnya KP27 berniat merekam karya-karya barunya hanya untuk koleksi pribadi,dan ingin menggarap sendiri solo project nya,sebagai vocalist,guitarist,bassist sekaligus drummer dan tidak melibatkan additional players. Hal ini mendapat dukungan dari rekan-rekan terdekatnya pada saat itu. Namun management Di Ubud Band saat itu meyarankan “Mengapa tidak diseriuskan saja membuat solo project?” Setelah dipertimbangkan, mulailah KP27 beserta team mencari additional player untuk mengisi instrument Bass dan Drum.
Saat itu KP27 teringat akan seseorang yg pernah menjadi crew gitarnya dulu saat manggung bersama Di Ubud Band. Seseorang yang menurutnya mempunyai kemampuan bermusik yang bagus. Seseorang yang di kenalnya di tahun 2006 saat Di Ubud Band baru merilis album ke dua,ketika seseorang ini masih bekerja di sebuah rental sound system. Setelah mendapat kontaknya dari seorang teman, KP 27 pun menghubungi dan bertemu membicarakan idenya,membahas konsep serta memperdengarkan beberapa lagu barunya kepada Okix Sky, yang kemudian menyanggupi untuk menjadi additional player sbg penabuh drum. Dan dari Okix Sky pula KP27 mengenal Bassma yg akhirnya juga sepakat menjadi additional player sbg pembetot bass. Setelah itu mulailah KP27, Okix Sky dan Bassma berlatih di studio guna mendapatkan arransement yang berbeda dari Di Ubud Band untuk lagu-lagu terbaru milik KP27.
Atas kemudahan yg diberikan manager DSM Studio, proses rekaman pun dimulai. Dan kebersamaan di studio itu juga mereka gunakan untuk tambah mengenal satu sama lain. Karena bagaimanapun saat itu KP27 baru mengenal Bassma dan baru dekat dengan Okix Sky walaupun telah lama kenal dengannya. Seiring waktu berjalan, arransement untuk lagu-lagu baru pun terselesaikan, dan lagu-lagu baru juga tercipta. Setelah beberapa lagu selesai direkam lalu di perdengarkan ke management,crew dan fans Di Ubud Band, banyak yang menyarankan agar lagu-lagu tersebut dibuatkan album dan di publikasikan secara luas saja. Karena menurut mereka lagu – lagu baru tersebut mempunyai ciri khas serta nuansa yang berbeda dari Di Ubud Band.
Mendapat dukungan dari orang – orang terdekatnya membuat KP27 mulai menghubungi beberapa produser yang menurutnya telah lama malang melintang di industri musik Bali, serta beberapa sahabatnya yg pernah membantunya saat membangun Di Ubud Band untuk membiayai proses rekaman,produksi dan promosi album solo projectnya. Namun bermacam respon didapat KP27 saat menawarkan solo project nya, ada yang memang tidak bisa karena kendala dana,ada yang hanya mampu membantu menggarap video clip, ada pula yg meragukan, ada juga yang menolak dengan alasan tak jelas, bahkan ada yang meremehkannya. Belajar dari pengalaman merintis Di Ubud Band, hal itu tak dianggapnya sebagai halangan yang berarti justru dianggapnya sebagai proses menuju impian. KP27 pun tetap berusaha.
Suatu saat KP27 mengunjungi sebuah warung makan ikan segar khas Bali yang telah menjadi langganannya beserta keluarga. Disana KP27 bertemu dengan pemilik Warung Mina yg memperkenalkan diri sebagai seorang yang sangat menyukai lagu Bulan Bintang dari Di Ubud Band. Setelah pertemuan pertama KP27 dengan Bp. Wayan Setiawan, mereka menjadi lebih dekat dan sering bertemu sembari minum kopi atau makan bersama. Karena kedekatan itu, kemudian KP27 memberanikan diri untuk menawarkan Bp. Wayan Setiawan untuk mendengarkan lagu-lagu barunya, serta berharap beliau bersedia memproduseri album solo projectnya. Ternyata bagi Bp. Wayan Setiawan,mendapat tawaran sebagai produser dari KP27, pelantun lagu Bulan Bintang merupakan sebuah kehormatan. Dan gayung pun bersambut, setelah mendiskusikan tawaran KP27 dengan management Warung Mina , akhirnya Bp. Wayan Setiawan bersedia memproduseri solo project KP27.
Dengan hati berbunga-bunga KP27 menyampaikan kabar gembira ini kepada sahabatnya, manager Di Ubud Band yang juga manager DSM Studio, Bp Adithya Purnama. KP27 pun mulai memilah milah nama yang cocok untuk solo projectnya ini. Akhirnya terpilihlah KIS kependekan dari Krisna,namanya sendiri, sebagai nama solo projectnya, dan nama itupun di setujui oleh produser dan management.
Lagu-lagu
Beberapa lagu yang viral adalah "Secret Lover", "2501", "Sakit Jiwa" yang video klipnya pernah tayang di TV. Lagu-lagu dari KIS hampir semua bersifat romantis dan enak di dengar buat remaja yang sedang dilanda cinta.
Media